5 Urutan Pemain Terburuk Premier League 2014-2015

PREMIER League 2014-2015 telah berakhir dengan Chelsea sebagai juaranya, sehingga hasil survey menunjukkan 5 pemain terburuk Premier League 2014-2015. 5 pemain yang masuk dalam kategori pemain terburuk Premier League 2014-2015? Berikut nama-nama yang paling dihujat mengenai penampilan mereka sepanjang musim, seperti yang dilaporkan Squawka, Selasa (26/5/2015).

Tim Krul (Newcastle United/Kiper)

Tim Krul bermain hebat di Piala Dunia 2014 bersama Timnas Belanda. Ia meninggalkan Negeri Samba dengan status juara tiga di bawah arahan Luis van Gaal. Namun performanya di Premier League 2014-2015 bagaikan langit dan bumi. Dalam 30 kali penampilannya musim ini, kiper 27 tahun itu hanya melakukan 56 penyelamatan dengan tujuh di antaranya clean sheets.

Glen Johnson (Liverpool/Bek kanan)

Sempat disebut-sebut sebagai calon bek kanan terbaik di dunia saat Chelsea membelinya enam juta pounds. Namun hal itu hanya kenangan belaka, kini dirinya menjadi salah satu pemain yang paling sering mendapat ejekan di dunia maya.

Dejan Lovren (AS Roma/Bek tengah)

Lovren adalah pemain Liverpool kedua yang masuk dalam 11 pemain terbaik Premier League musim ini. Bek internasional Kroasia itu sempat bermain bagus bersama Southampton musim lalu, namun performanya menurun setelah bergabung dengan The Reds pada musim panas 2014. Enam kali melakukan kesalahan fatal adalah yang tertinggi di Premier League 2014-2015 untuk seorang bek tengah. Selain itu, dia juga menjadi biang kegagalan Liverpool di Europa League.

Mike Williamson (Newcastle United/Bek tengah)

Seluruh pencinta Newcastle saat ini tahu bagaimana kondisi tim kesayangannya. The Magpies nyaris terdegradasi bersama Williamson dan Tim Krul berada di jantung pertahanan mereka. Statistik berbicara, Williamson melakukan tiga kali kesalahan dalam bertahan dan hanya melakukan 24 kali tekel.

Paul Konchesky (Leicester City/Bek kiri)

Sepanjang 2014-2015, mantan pemain Liverpool ini bermain dalam 26 pertandingan. The Foxes memang sukses bertahan di Premier League, namun ia hanya melakukan 28 kali tekel dalam membantu pertahanan tim.

Gaston Ramirez (Hull City/Gelandang kanan)

Sempat menjelma sebagai salah satu gelandang dengan masa depan cerah saat berseragam Southampton, kini nasib Ramirez malah sebaliknya. Gelandang dengan skill individu di atas rata-rata itu tidak mampu membawa timnya, Hull City lolos dari jeratan degradasi. Beruntung pemain Timnas Uruguay itu hanya berstatus sebagai pinjaman di The Tigers.

Komentar